
Pendahuluan
Di era digital saat ini, transparansi dan akuntabilitas lembaga negara menjadi tuntutan utama masyarakat. Salah satu langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui peluncuran program Lapor Pak Purbaya.
Program ini memungkinkan masyarakat melaporkan oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang melakukan pelanggaran, seperti penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, atau perilaku tidak profesional hanya dengan mengirim pesan lewat WhatsApp.
Layanan ini merupakan bentuk komitmen Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam menjaga integritas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan dan kepabeanan di Indonesia.
Latar Belakang Peluncuran Lapor Pak Purbaya
Reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan telah berjalan bertahun-tahun, namun masih ada tantangan berupa praktik tidak etis oleh sebagian kecil oknum pegawai. Kasus pungutan liar, pemerasan, hingga pelayanan yang lambat sering kali menurunkan citra DJP dan DJBC di mata publik.
Melihat kondisi tersebut, Menkeu Purbaya mengambil langkah progresif dengan menyediakan jalur pengaduan yang cepat, langsung, dan transparan melalui WhatsApp.
Dengan hadirnya Lapor Pak Purbaya, kini masyarakat tak perlu repot datang ke kantor atau menulis surat resmi untuk menyampaikan keluhan.
Hanya dengan pesan singkat, masyarakat bisa membantu pemerintah membersihkan instansi fiskal dari praktik korupsi dan pelanggaran etika.
baca selengkapnya https://www.gpkonsultanpajak.com/belum-jadi-pkp-ini-5-langkah-ampuh-agar-pajak-masukan-tetap-bisa-dikreditkan-sesuai-aturan-djp.html
baca selengkapnya https://www.gpckonsultanpajak.com/per-17-pj-2025-bikin-bingung-great-performance-consulting-siap-bantu/
Tujuan dan Fungsi Program Lapor Pak Purbaya
- Meningkatkan Transparansi Layanan Publik
Program ini dibuat agar masyarakat dapat mengawasi langsung pelayanan aparatur negara di bidang pajak dan bea cukai.
- Menjaga Integritas Aparatur Fiskal
Melalui laporan masyarakat, Kemenkeu dapat mendeteksi potensi pelanggaran dan segera mengambil tindakan pembinaan atau sanksi.
- Memberi Kemudahan bagi Pelapor
Dengan basis WhatsApp, masyarakat dapat mengirim laporan kapan pun dan di mana pun, tanpa harus mengisi formulir panjang.
- Membangun Kepercayaan Publik
Kanal ini menjadi wujud nyata komitmen Kemenkeu untuk menjadi lembaga yang terbuka terhadap kritik dan berorientasi pada perbaikan.
Nomor WhatsApp Resmi dan Waktu Layanan
Layanan Lapor Pak Purbaya bisa diakses melalui nomor resmi 0822-4040-6600.
Nomor ini resmi dikelola oleh tim Kementerian Keuangan dan telah aktif sejak 15 Oktober 2025.
Semua laporan yang masuk akan diverifikasi oleh tim administrator untuk kemudian diteruskan ke unit pengawasan internal yang berwenang.
Pihak yang Bisa Melapor
Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, baik individu maupun badan usaha.
Beberapa pihak yang dapat memanfaatkan layanan ini antara lain:
- Wajib Pajak (WP), baik orang pribadi maupun badan.
- Pelaku usaha ekspor-impor yang berhubungan dengan bea cukai.
- Pegawai internal Kemenkeu yang menemukan pelanggaran di lingkungan kerja.
- Masyarakat umum yang mengetahui adanya tindakan tidak profesional dari pegawai pajak atau bea cukai.
Jenis Laporan yang Bisa Diajukan
Melalui Lapor Pak Purbaya, pelapor bisa menyampaikan aduan yang mencakup antara lain:
- Pungutan liar (pungli) atau permintaan imbalan yang tidak resmi.
- Pelanggaran etika dan kode perilaku aparatur negara.
- Penyalahgunaan jabatan atau kewenangan.
- Pelayanan publik yang diskriminatif atau tidak profesional.
- Maladministrasi, seperti penundaan proses tanpa alasan jelas.
Semua laporan akan diseleksi untuk memastikan bahwa aduan yang diterima relevan dan memiliki dasar bukti yang cukup.
Cara Melapor ke Lapor Pak Purbaya Lewat WhatsApp
- Simpan Nomor Resmi
Langkah pertama, simpan nomor 0822-4040-6600 di ponsel Anda dengan nama “Lapor Pak Purbaya”.
- Siapkan Data Lengkap
Pastikan Anda menyiapkan data berikut:
- Nama lengkap dan kontak aktif (email atau nomor HP).
- Instansi atau unit kerja yang dilaporkan (misalnya KPP Pratama Jakarta Selatan).
- Tanggal, waktu, dan lokasi kejadian.
- Kronologi kejadian secara singkat dan jelas.
- Bukti pendukung berupa foto, dokumen, atau tangkapan layar.
- Gunakan Format Pesan yang Benar
Berikut contoh pesan WhatsApp yang bisa digunakan:
Nama: [Nama Lengkap]
Email: [email@contoh.com]
Nomor HP: [08xxxx]
Unit Terkait: [KPP/Kantor Bea Cukai mana]
Tanggal Kejadian: [dd/mm/yyyy]
Kronologi: [Ceritakan kejadian secara ringkas dan faktual]
Bukti: [Foto/dokumen jika ada]
- Kirim Pesan dan Tunggu Tindak Lanjut
Setelah pesan dikirim, Anda akan menerima konfirmasi otomatis bahwa laporan diterima. Tim verifikasi akan meninjau laporan tersebut dan menindaklanjutinya bila data dianggap valid.
Proses Verifikasi dan Penanganan Laporan
Setiap aduan yang masuk akan melalui empat tahap utama:
- Penerimaan dan Pencatatanàlaporan masuk dicatat oleh admin.
- Klasifikasiàmenentukan apakah kasus terkait DJP, DJBC, atau unit lain.
- Verifikasi Buktiàmengecek kebenaran laporan dan keaslian data.
- Tindak Lanjutàlaporan valid diteruskan ke inspektorat untuk ditangani secara internal.
Semua proses dilakukan secara konfidensial dan profesional, serta tetap menjaga kerahasiaan identitas pelapor.
Kerahasiaan dan Keamanan Pelapor
Kementerian Keuangan menjamin bahwa identitas pelapor akan dijaga sepenuhnya sesuai prinsip whistleblower protection. Namun, laporan yang tidak benar atau bersifat fitnah tidak akan diproses dan bisa menimbulkan konsekuensi hukum bagi pelapor.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melapor dengan itikad baik serta melampirkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tips Agar Laporan Cepat Ditindaklanjuti
Agar laporan Anda tidak terlewat, ikuti tips berikut:
- Sertakan bukti konkret. Semakin jelas bukti yang Anda berikan, semakin cepat laporan diproses.
- Gunakan bahasa sopan dan ringkas. Hindari kalimat emosional atau tuduhan yang belum terbukti.
- Susun kronologi dengan rapi. Gunakan urutan waktu agar mudah dipahami.
- Cantumkan kontak aktif. Supaya tim verifikasi bisa menghubungi Anda bila perlu klarifikasi tambahan.
Manfaat Lapor Pak Purbaya bagi Masyarakat dan Pemerintah
Bagi masyarakat, layanan ini memberikan rasa aman dan ruang partisipasi dalam pengawasan publik.
Sedangkan bagi pemerintah, Lapor Pak Purbaya menjadi alat deteksi dini pelanggaran etika pegawai serta sarana memperbaiki sistem pelayanan.
Selain itu, keberadaan saluran pengaduan ini juga menunjukkan bahwa Kemenkeu serius membangun budaya pelayanan bersih, cepat, dan transparan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional.
Penutup
Peluncuran Lapor Pak Purbaya menandai babak baru dalam sistem pengawasan pelayanan publik di bidang perpajakan dan kepabeanan. Melalui nomor WhatsApp 0822-4040-6600, masyarakat kini dapat dengan mudah melaporkan dugaan pelanggaran tanpa rasa takut dan tanpa birokrasi panjang.
Langkah sederhana mengirim pesan bisa menjadi kontribusi nyata dalam menjaga integritas negara dan memperkuat kepercayaan terhadap lembaga fiskal.
Mari manfaatkan layanan ini dengan bijak bukan untuk menyerang, tapi untuk mendorong terciptanya pelayanan publik yang bersih, profesional, dan berintegritas.
baca selengkapnya https://www.gptaxconsultant.com/7-important-facts-about-international-taxes-the-15-global-minimum-tax-that-multinational-companies-must-know-in-2025/
baca selengkapnya https://gpkonsultanpajak.co.id/7-fakta-penting-pajak-internasional-global-minimum-tax-15-yang-wajib-diketahui-perusahaan-multinasional-di-2025/
