STOP Kerjakan Manual! Ini Cara Paling Cepat Validasi Massal NIK Pegawai di Sistem DJP 2025

Pendahuluan

Pada 19 November 2025, DJP merilis secara resmi layanan Validasi dan Registrasi Massal NIK Pegawai melalui platform Portal NPWP versi 2.1. Platform ini hadir sebagai bagian dari program pembaruan sistem administrasi perpajakan nasional (yang juga dikenal sebagai Coretax) dengan tujuan memperbaiki kualitas dan konsistensi data pegawai maupun wajib pajak.
Sebelumnya, pemberi kerja hanya dapat melakukan pemadanan antara NIK dan NPWP; kini, dengan fitur “Validasi NIK”, pemberi kerja badan atau instansi pemerintah dapat mengunggah data pegawai secara massal untuk divalidasi kesesuaiannya dengan data kependudukan, sekaligus melakukan registrasi otomatis ke sistem DJP bila data sudah valid.

Mengapa Ini Penting untuk Perusahaan?

Layanan ini menjadi sangat relevan bagi perusahaan karena beberapa alasan:

  1. Konsistensi data, Proses validasi memastikan NIK pegawai sesuai dengan data di sistem kependudukan, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dalam identitas pegawai.
  2. Efisiensi operasional, Dengan metode massal, upload data menggunakan format Excel memungkinkan perusahaan mempercepat proses daripada melakukan transaksi satu-per-satu.
  3. Kepatuhan pajak yang lebih baik, NIK yang sudah tervalidasi dan teregistrasi akan membantu penerbitan bukti potong (Bupot) PPh 21 menggunakan NIK tanpa perlu menggunakan NPWP sementara (nomor “999xxx”) yang selama ini digunakan ketika data belum valid.
  4. Persiapan akhir tahun pajak, Karena dengan teregistrasinya NIK pegawai ke Coretax, maka pelaporan SPT Tahunan maupun bukti potong akan berjalan lebih lancar.

baca selengkapnya https://www.gptaxconsultant.com/5-powerful-tricks-to-avoid-annual-tax-return-fines/

baca selengkapnya https://www.gpckonsultanpajak.com/lapor-spt-tahunan-badan-2025-lebih-mudah-dan-aman-bersama-great-performance-consulting/

Tahapan Pelaksanaan untuk Pemberi Kerja

Berdasarkan panduan resmi DJP dan berbagai artikel panduan, ada tiga tahapan utama yang harus dilakukan:

  • Pendaftaran akun, Pemberi kerja melakukan pendaftaran akun di Portal NPWP dengan mengisi data instansi/perusahaan, penanggung jawab, staf, serta memilih jenis layanan “Validasi NIK”.
  • Upload file massa, Setelah login, perusahaan mengunduh template Excel yang disediakan oleh DJP kemudian mengisi data pegawai (NIK, nama, nomor telepon, email), lalu mengunggah dengan nama file sesuai format yang ditetapkan.
  • Monitoring hasil validasi & registrasi, Melalui menu “Monitoring”, pemberi kerja dapat melihat status tiap NIK: “VALID – by data Dukcapil”, “TIDAK VALID”, “Diproses”, dan juga status migrasi ke Coretax (maksimal H+3 hari kerja).

Catatan Penting & Tantangan yang Perlu Diantisipasi

Walaupun platform ini menawarkan banyak kemudahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Validasi akan gagal jika nama pegawai tidak persis sama dengan data Dukcapil, termasuk gelar, huruf besar-kecil, ataupun singkatan.
  • Saat ini layanan massal hanya terbuka untuk pemberi kerja badan atau instansi pemerintah; untuk pemberi kerja orang pribadi masih dalam tahap pengembangan.
  • Data pegawai yang diunggah harus dijamin keamanannya karena memuat NIK, nama, email, dan telepon, kewajiban perlindungan data pribadi berlaku.
  • Setelah teregistrasi, status pegawai masih “Belum Aktif (SPDN)” dan pegawai perlu melakukan aktivasi mandiri jika ingin menjadi Wajib Pajak aktif (NPWP).

Mengapa Anda Perlu Memperhitungkan Dukungan Profesional?

Proses ini mungkin tampak sederhana, tapi karena melibatkan integrasi data, pengaturan internal, dan kepatuhan pajak, maka pendampingan profesional sangat direkomendasikan. Di sinilah peran Great Performance Consulting hadir sebagai solusi bagi perusahaan yang ingin menjalankan proses ini dengan lancar dan optimal. Sebagai konsultan yang berpengalaman dalam transformasi data HR-pajak dan pengelolaan kepatuhan, Great Performance Consulting membantu dari persiapan data hingga pelaksanaan, seperti:

  • Audit dan bersih-bersih data pegawai (memastikan NIK, nama, email, nomor telepon sesuai).
  • Penyusunan prosedur operasional standar (SOP) internal untuk HR dan tim pajak dalam mengelola unggahan massal.
  • Pelatihan teknis operator yang akan mengelola Portal NPWP, sehingga tidak ada kesalahan unggah atau pemrosesan.
  • Pemantauan hasil validasi dan tindakan lanjutan setelah migrasi ke Coretax, termasuk perintah buat ulang bukti potong bila diperlukan.

Rekomendasi Praktis Untuk Perusahaan Anda Sekarang

  1. Segera inventarisir dan perbaiki data pegawai: pastikan NIK, nama, nomor HP dan email adalah versi resmi dan aktif.
  2. Tunjuk satu tim internal (HR + pajak) yang bertanggung-jawab untuk akun Portal NPWP.
  3. Pertimbangkan dukungan Great Performance Consulting untuk mempersiapkan template Excel, pengunggahan, dan monitoring supaya tidak terjadi kegagalan proses.
  4. Monitor pengumuman DJP dan update layanan, pastikan bahwa perusahaan Anda sudah siap ketika batas akhir laporan tiba.

Kesimpulan

Peluncuran layanan Validasi dan Registrasi Massal NIK melalui Portal NPWP versi 2.1 oleh DJP merupakan langkah besar menuju digitalisasi dan integrasi data perpajakan. Bagi perusahaan, ini adalah peluang sekaligus tantangan ­peluang untuk efisiensi dan kepatuhan yang lebih baik, dan tantangan untuk memastikan data benar, aman, dan terpadu. Dengan dukungan Great Performance Consulting, perusahaan Anda bisa menjalankan proses ini dengan lebih percaya diri, efektif, dan bebas dari hambatan operasional. Hubungi tim kami untuk konsultasi dan implementasi yang disesuaikan kebutuhan Anda.

baca selengkapnya https://www.gpkonsultanpajak.com/5-trik-powerful-anti-denda-spt-tahunan.html

baca selengkapnya https://gpkonsultanpajak.co.id/pajak-2025-makin-ketat-sp2dk-massal-ai-anti-under-invoicing-dan-regulasi-thrifting-yang-mengejutkan/